Layanan teman virtual atau chatbot mulai banyak diadopsi di Indonesia, khususnya di divisi pelayanan pelanggan (Customer service). Chatbot sepenuhnya bekerja tanpa manusia. Lalu apakah chatbot nantinya akan menggantikan peran manusia di industri Customer service? Dulu petani masih bekerja secara manual, lalu setelah ada teknologi dan alat bantu jumlah petani memang jadi berkurang, tapi produktivitas bisa lebih meningkat. Bagi industri customer service, manfaat terbesar yang didapatkan dari menggunakan chatbot adalah mereka tidak perlu menyewa, mengelola atau pun menambah tenaga kerja lagi seiring berkembangnya perusahaan. Aspek penghematan biaya menjadi bahan pertimbangannya. Chatbot dianggap sebagai solusi alternatif yang efektif, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan karyawannya untuk melakukan skala prioritas lain. Dengan chatbot, perusahaan juga dapat memperluas operasi pelayanan pelanggan secara global dengan biaya rendah. Dikutip dari http://tekno.liputan6.com/read/2948142/bisakah-chatbot-menggantikan-pekerjaan-manusia |