Saat ini banyak mahasiswa, pekerja, dan siswa di Indonesia sedang menerapkan sistem home learning dan juga WFH (Work from Home) demi mencegah penyebaran virus corona yang dari hari ke hari semakin meningkat di Indonesia .
Bukan hanya itu, permasalahan ini juga dimanfaatkan pelaku kejahatan siber yang terus mengeksploitasi ketakutan publik atas meningkatnya kasus penyebaran virus corona (COVID-19) melalui malware, email phishing dari CDC dan WHO palsu.
Berdasarkan laporan terkini dari Kaspersky, perusahaan keamanan siber tersebut terus mendeteksi alat serangan baru yang digunakan oleh para penjahat siber terkait COVID-19.
Untuk memperdaya korban agar mengeklik atau membuka file yang berupa pdf, mp4 dan docx berbahaya yang disamarkan sebagai dokumen yang berkaitan dengan virus korona. Pelaku menggunakan sejumlah domain yang tampak meyakinkan tetapi palsu.
Setelah itu, penjahat siber pun mampu mengambil alih perangkat yang digunakan ataupun mencuri sejumlah data penting korbannya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Untuk menghindari orang tak dikenal menyusup ke perangkat kamu, berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan yang bersumber dari LIPUTAN6;
– Menyediakan VPN bagi staf untuk terhubung ke jaringan perusahaan dengan aman
– Semua perangkat perusahaan – termasuk ponsel dan laptop – harus dilindungi dengan perangkat lunak keamanan yang sesuai, termasuk perangkat seluler (misalnya, kemampuan penghapusan data dari perangkat yang dilaporkan hilang atau dicuri, memisahkan data pribadi dan pekerjaan, serta membatasi aplikasi mana yang dapat dipasang )
– Selalu menerapkan pembaruan terbaru untuk sistem operasi dan aplikasi
– Batasi hak akses pihak mana saja yang dapat terhubung ke jaringan perusahaan
– Pastikan staf menyadari bahaya menanggapi pesan dari sumber tidak dikenal- Melakukan pelatihan dan aktivitas yang mengedukasi karyawan tentang dasar-dasar keamanan siber, misalnya, untuk tidak membuka atau menyimpan file dari email maupun situs web tidak dikenal karena dapat berisiko bagi perusahaan
– Menegakkan penggunaan perangkat lunak yang sah, diunduh dari sumber resmi
– Membuat cadangan bagi data penting dan memperbarui peralatan serta aplikasi TI secara teratur untuk menghindari kerentanan yang tidak tertandingi yang menjadi penyebab pelanggaran.