Tips & trik

Tips Sebelum Membeli Smartphone

Sebelum membeli sebuah smartphone tentunya Anda harus memperhitungkan dan memperhatikan setiap spesifikasi hardware yang dibawa. Jangan sampai Anda membeli kucing di dalam karung, alias memberi barang tanpa memeriksa dan mengeceknya terlebih dahulu.

Selain fitur kamera, sistem operasi, ukuran dan jenis layar, faktanya ada beberapa komponen bagian dalam smartphone yang penting untuk Anda periksa. Lantas, komponen-komponen apa saja yang wajib Anda ketahui? Berikut informasinya.

Chipset
Sebelum membeli sebuah smartphone tentunya Anda harus memperhitungkan dan memperhatikan setiap spesifikasi hardware yang dibawa. Jangan sampai Anda membeli kucing di dalam karung, alias memberi barang tanpa memeriksa dan mengeceknya terlebih dahulu.

Selain fitur kamera, sistem operasi, ukuran dan jenis layar, faktanya ada beberapa komponen bagian dalam smartphone yang penting untuk Anda periksa.

Beberapa orang ,khususnya mereka yang awam dan tak mengikuti perkembangan teknologi hampir tidak pernah mengecek chipset yang terpasang di dalam smartphone. Asal mereknya terkenal, maka langsung angkut saja. Tentu ini bukan keputusan yang bijak.

Pada hakikatnya, prosesor atau chipset memegang kendali penuh atas smartphone, performa hingga kualitas fitur yang dibawa. Bagi Anda yang belum mengerti, mulai saat ini ada baiknya untuk mengenal jenis-jenis chipset dan mencari informasi lebih detail mengenai komponen tersebut.

Sederet chipset terkenal, seperti buatan Qualcomm, Exynoss, Mediatek, Kirin, dan masih ada banyak lainnya yang menyuguhkan kemampuan serta kelebihan yang berbeda-beda. Chipset-chipset tersebut dibagi pula menjadi beberapa kelas diantaranya entry-level, mid-end dan high-end.

RAM
Selain chipset, RAM (Random Access Memory) juga jadi komponen yang wajib Anda ketahui. Untuk saat ini, smartphone entry-level dengan harga sejutaan sudah dibekali RAM hingga 2 GB. Sedangkan smartphone kelas menengah biasanya dibekali dengan RAM 3 hingga 4 GB, dan flagship disokong dengan RAM sebesar 6 hingga 8 GB.

Kapasitas RAM yang digunakan di dalam sebuah smartphone memang tidak seratus persen mempengaruhi tingkat efisiensi dan performa smartphone. Untuk itulah, kembali lagi Anda harus melihat dengan chipset apa RAM tersebut disandingkan.

Jaringan
Apa jadinya jika smartphone yang Anda beli tidak mendukung konektivitas tercepat atau malah tidak mendukung jaringan yang ada di Indonesia. Terdengar menyedihkan bukan? Nah, sebelum membeli, ada baiknya untuk selalu mengecek modem jaringan dari smartphone tersebut.

Mengapa hal ini penting? Tak sedikit smartphone yang mengalami gangguan pada komponen modemnya sehingga tidak dapat mendukung jaringan yang ada di Indonesia. Untuk itu sekali lagi, pastikan smartphone tersebut sudah mendukung jaringan tercepat di Indonesia, yakni 4G-LTE.

Baterai
Semua aktivitas smartphone tidak akan berjalan tanpa adanya daya yang menyokong. Ya! Baterai juga punya peranan penting. Beberapa orang yang terbuai dengan fitur unggulan smartphone kadangkala melupakan jenis dan kapasitas baterai yang digunakan. Oleh karena itu, jangan sampai Anda juga melakukan hal yang sama.

Anda harus mengecek kapasitas serta jenis baterai yang digunakan. Tak hanya itu, cari tahu juga fitur-fitur yang turut disematkan, seperti dukungan pengisian cepat alias fast charging serta kemampuan wireless charging atau pengisian daya secara nirkabel.

Bagi Anda yang belum tahu, kapasitas baterai diukur dengan satuan mAh. Semakin besar kapasitasnya, otomatis semakin besar pula daya tahan baterainya. Namun yang perlu Anda ketahui, soal efesiensi baterai dipengaruhi juga oleh beberapa komponen lainnya, seperti chipset yang digunakan misalnya.

GPU atau Pengolah Grafis
Satu komponen ini seringkali terlewatkan dan tidak diperhatikan adalah GPU atau pengolah grafis yang terpasang. Padahal, komponen ini juga memegang peranan penting dalam sebuah smartphone. Bersama chipset dan RAM, GPU bertugas untuk mengolah tampilan atau grafis dari smartphone.

Perlu Anda ketahui, saat ini tak sedikit game dan aplikasi yang membutuhkan dukungan grafis dalam proses penggunaannya. Itu sebabnya ada beberapa game yang tidak dapat dijalankan pada smartphone dengan GPU lawas atau malah GPU yang terlalu up-to-date.

Sumber: droidlime

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *