Informasi

Modus Baru Peretasan Medsos dan Akun Bank, SIM Swap

Baru-baru ini orang nomor satu Twitter, Jack Dorsey menjadi korban kejahatan dengan cara SIM Swap.

Biasanya, modus SIM Swap digunakan untuk kejahatan perbankan, tapi kali ini modus serupa digunakan untuk meretas akun media sosial.

SIM Swap adalah modus yang digunakan peretas untuk mengambil alih akun media sosial atau akun perbankan korban dengan menggunakan nomor kartu telepon seluler.

Mengapa nomor telepon genggam? Karena nomor ponsel saat ini telah terhubung dengan berbagai akun media sosial hingga perbankan untuk memudahkan proses log-in. 

Kendati memudahkan, di sisi lain nomor ponsel rentan diambil alih oleh peretas. Untuk mengambil alih nomor ponsel, peretas harus memiliki data-data pribadi korban, seperti nama ibu kandung, nama lengkap, tanggal lahir, hingga alamat tempat tinggal.

Untuk mengantongi informasi tersebut, biasanya penipu memiliki berbagai trik tipu daya agar bisa mendapatkan informasi korban. Salah satunya dengan membuat modus seakan-akan korban menang hadiah, tapi membutuhkan salinan KTP.

Peretas juga bisa mengakses profil di media sosial korban demi mengumpulkan data pribadi korban.

Bermodal informasi pribadi korban, peretas bisa mendatangi gerai operator seluler dan menduplikasi nomor telepon korban. Peretas lalu meminta duplikasi nomor telepon kepada operator seluler.

Setelah duplikasi dilakukan, nomor telepon korban di ponsel korban akan diblokir oleh operator, sehingga tidak dapat digunakan.

Dengan begitu, nomor ponsel korban kini berpindah tangan ke ponsel peretas.

Agar terhindar dari tindakan SIM swap, pastikan Anda menghindarkan diri dari mempublikasikan informasi pribadi di media sosial.

Informasi mengenai nama lengkap, alamat, nomor ponsel, dan nama ibu kerap dibutuhkan operator untuk konfirmasi data pribadi.

Selain itu pastikan Anda menggunakan nomor ponsel yang berbeda untuk layanan perbankan dan media sosial.

Sumber : CNNIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *