Beberapa waktu lalu sempat heboh salah satu mesin ATM suatu Bank sempat eror dengan menampilkan aktivitas pengguna di bagian atas. Bagian tersebut seharusnya menampilkan nominal uang yang ada.
Sebenarnya ada beberapa masalah yang kadang terjadi pada mesin ATM karena mesin yang terus bekerja selama 24 jam.
Mengutip detikfinance disebutkan masalah yang terjadi ini biasanya karena kurangnya perawatan dari pemilik mesin. Berikut jenisnya:
Dispenser Rusak
Dispenser pada mesin ATM adalah alat pengolahan jumlah uang. Biasanya gangguan ini terjadi saat nasabah melakukan tarik tunai namun uang tidak keluar atau keluar dalam jumlah yang tidak sesuai. Kemudian dalam mutasi rekening atau histori transaksi uang tersebut sudah terdebet atau terpotong. Saat mesin ATM gagal mengeluarkan uang, maka nasabah akan melapor ke bank terkait kejadian tersebut.
Card Reader Usang
Pada mesin ATM juga ada masalah card reader atau pembaca kartu yang sudah usang. Biasanya kartu yang masih menggunakan magnetic stripe lebih rentan bermasalah jika card reader sudah tidak seperti baru.
Keypad Rusak
Kerusakan paling sering terjadi adalah pada keypad.Atau papan tombol yang biasa digunakan untuk memasukkan nomor PIN. Jika keypad ini rusak, maka mesin ATM dipastikan tidak bisa digunakan. Kadang-kadang keypad ini tidak merespons saat ditekan atau membutuhkan waktu lama untuk memunculkan angka di layar.
Gangguan Software
Saat ini mesin ATM sudah ada yang berteknologi layar sentuh dan menggunakan perangkat lunak yang paling mutakhir. Namun mesin ATM juga bisa mengalami gangguan software. Pemilik mesin wajib melakukan update software secara berkala untuk menghindari virus dan gangguan yang mungkin terjadi ke depan.