Telegram merupakan salah satu layanan messenger yang populer di dunia. Aplikasi ini sering menjadi alternatif media pesan karena faktor keamanan dan privasi yang memang sangat diunggulkan oleh Telegram.
Telegram diciptakan oleh kakak beradik Pavel Durov dan Nikolai Durov diluncurkan pada 2013 silam. Pavel berperan mendanai dan mengurus infrastruktur, sementara Nikolai menciptakan protokol dasar layanan.
Ketimbang WhatsApp atau Line lebih populer di Indonesia, Telegram tergolong sebagai yang pertama memakai enkripsi. Di samping enkripsi mereka juga beberapa fitur seperti ‘secret chat’ dan ‘destruct’ yang bisa menghapus isi pesan menggunakan timer.
Namun, layanan ini diblokir pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak Juli 2017.
Sementara itu, alasan pemblokiran Telegram ditengarai karena mengandung konten ilegal. Seperti diketahui, aplikasi ini memiliki fitur pesan rahasia yang terenkripsi level canggih.
Sehingga perusahaan sendiri tidak memiliki data penggunanya. Fitur inilah yang menjadi celah yang digunakan para teroris untuk berkomunikasi satu sama lain.
Namun, ada cara lain yang bisa ditempuh bagi Anda pengguna perangkat PC atau Mac seperti dikutip CNNIndonesia. Caranya:
1. Buka web.telegram.org di browser Anda lalu tekan tombol Enter
2. Pilih negara tempat tinggal
3. Ketik nomor telepon lalu tekan tombol Enter atau klik Next. Anda juga mesti mengkonfirmasi nomor telepon yang dikirim lewat perangkat ponsel Anda.
4. Masukkan kode konfirmasi
5. Ketika Anda memasukkan kode konfirmasi dengan benar, halaman webs secara otomatis mengalihkan ke akun Telegram Anda.