Informasi

Cara Ajarkan Soal Uang ke Anak

Setiap orangtua pasti tak ingin melewatkan masa-masa tumbuh kembang anak setiap hari. Semakin tumbuh besar, semakin tinggi pula minat sang anak menyerap pengetahuan, serta segala hal yang mereka lihat, dengar, maupun rasakan. Tugas orangtua mengajarkan hal-hal positif untuk buah hatinya, termasuk dalam urusan keuangan. 

1. Jujurlah tentang situasi keuangan keluarga

Jujurlah dan beri tahu anak Anda kondisi keuangan keluarga. Dengan mengatakan kepada anak-anak Anda apa yang Anda mampu dan tidak mampu meskipun itu sulit. Jangan menuruti semua keinginan yang diinginkan sang anak.

2. Ajari mereka tentang tabungan jangka panjang

Mengajarkan anak soal uang adalah dengan menabung. Katakan pada anak agar mereka menyisihkan uang untuk menabung. Dari yang mudah dulu, misalnya menabung di kotak uang atau celengan yang bentuknya menarik. Sediakan tiga kotak misalnya, satu untuk tabungan membeli mainan, satu kotak lagi untuk tabungan pendidikan, dan kotak ketiga untuk sedekah.

3. Jangan membeli barang karena sedang diskon

Anda tentu senang sekali ketika melihat diskon hingga puluhan persen, baik untuk kebutuhan anak maupun keluarga tapi tanpa Anda sadari kebiasaan membelanjakan uang untuk membeli barang diskon sangat merugikan keuangan.

4. Berikan Pengertian antara Kebutuhan dan Keinginan

Anda perlu menjelaskan kepada anak apa bedanya antara kebutuhan dan keinginan terhadap keuangan mereka. Ajarkan anak untuk membuat daftar kebutuhan, perkiraan bujet, sehingga ini menjadi simulasi sederhana menarik untuk anak Anda. Dengan demikian, anak Anda dapat mengenal kebutuhan sejak dini dan mengontrol keinginan sejak kecil.

5. Jadikan sarana belajar

Jika anak-anak menghabiskan seluruh uang saku mereka dalam waktu cepat, usahakan untuk tidak memberikan uang saku lagi sampai tanggal jatuh tempo. Ajarkan mereka tentang konsekuensi dari sikap mereka. Konsekuensi tersebut nanti akan jadi pembelajaran untuknya.