Biografi

Biografi Alanda Kariza

Siapa yang tidak kenal Alanda Kariza? Wanita kelahiran 23 Februari 1991 ini seorang aktivis muda berbakat. Ia telah berhasil meraih kesuksesan di saat usianya cukup terbilang belia. Bersama Sinergi Muda, ia sering menjalankan beragam jenis project yang bergerak di bidang sosial.

Bagi kamu yang belum tahu, Ladies, Sinergi Muda adalah sebuah organisasi yang mewadahi anak-anak muda Indonesia untuk berkontribusi di bidang sosial. Organisasi ini didirikan langsung oleh Alanda dan teman-temannya saat masih berusia 15 tahun. Organisasi ini terbentuk dengan latarbelakang adanya peraturan minimal 18 tahun untuk bisa bergabung sebagai relawan di organisasi internasional. Keinginan terbesarnya itulah yang memberikan kontribusi besar di dunia sosial. Berkat keinginan besarnya itulah ia membentuk Sinergi Muda.

Sebagai organisasi yang sangat aktif, Sinergi Muda sering kali mengajak anak-anak muda Indonesia menjadi relawan yang berpartisipasi di berbagai proyek sosial yang diadakan. Salah satu proyek terbesar Sinergi Muda adalah Indonesian Youth Conference, yaitu sebuah festival besar di mana peserta, khususnya generasi muda Indonesia bisa belajar langsung dari tokoh-tokoh besar dari berbagai bidang. Mulai dari politik, media, sampai bidang yang membutuhkan kreativitas tinggi seperti musik dan film. Jadi, dengan passion mereka masing-masing, anak Indonesia bisa memberikan kontribusi yang positif untuk Indonesia.

Tidak berhenti di Indonesian Youth Conference saja, Sinergi Muda masih terus berkembang dengan mengadakan proyek-proyek lain yang lebih kecil. Sekarang organisasi ini sudah memiliki wadah digital untuk anak muda agar bisa saling berinteraksi dan mencari tahu di mana mereka bisa terlibat lebih jauh di berbagai proyek sosial. Selain itu, Sinergi Muda juga sudah mendirikan unit bisnis sendiri, yaitu dengan memberikan konsultasi kepada berbagai organisasi lokal atau internasional mengenai cara yang paling efektif untuk bisa berhubungan dengan anak muda, khususnya anak muda Indonesia. Penghasilan yang didapatkan dari unit bisnis ini kemudian digunakan untuk mendanai acara-acara sosial yang diadakan. Oleh karena itu, Sinergi Muda yang pada awalnya hanya sebuah komunitas sekarang bisa disebut juga sebagai social enterprise.

Di luar dari keanggotaannya dalam Sinergi Muda, Alanda juga pernah menjadi satu-satunya perwakilan anak muda Indonesia di sebuah forum internasional Global Changemakers di Inggris pada tahun 2009. Di sana, bersama 60 aktivis muda lainnya dari berbagai negara, Alanda mendapatkan berbagai pelatihan untuk menyelenggarakan kegiatan sosial yang berguna untuk masyarakat, mulai dari pembuatan proposal, pelaksanaan proyek, hingga pelatihan public speaking. Luar biasa, ya?

Selain berperan aktif di berbagai kegiatan sosial, Alanda juga ternyata memiliki ketertarikan dalam bidang menulis, lho. Sejak kecil Alanda memang sudah senang mengikuti lomba mengarang dan menulis esai hingga pada akhirnya Alanda bergabung dalam tim mading sekolah. Kecintaannya terhadap menulis pun semakin menguat, dan di tahun 2005, Alanda mulai mencoba menulis novel fiksi yang diberi judul Mint Chocolate Chips yang kemudian dia bagikan ke teman-temannya. Cukup dengan membayar biaya fotokopi, teman-teman Alanda sudah bisa menikmati alur cerita dari novel yang Alanda tulis ini. Tanpa disangka, ternyata Mint Chocolate Chips mendapat respon yang sangat positif dari teman-teman Alanda. Tak sedikit pula dari mereka menyarankan Alanda untuk mengirimkannya ke penerbit buku. Akhirnya, Alanda pun menuruti saran tersebut, dan beberapa minggu kemudian, Alanda mendapatkan kabar baik bahwa novelnya tersebut akan diterbitkan.

Berawal dari novel pertamanya ini, kesempatan untuk menulis pun semakin terbuka. Tidak hanya menulis novel, Alanda juga ikut berkontribusi dalam penulisan majalah. Bahkan sekarang ini, Alanda sudah menerbitkan tiga karya nonfiksi yang memperoleh banyak respon positif.

DreamCatcher adalah salah satu karya nonfiksi Alanda yang memberi gambaran kepada pembacanya tentang bagaimana cara merancang mimpi dan meraihnya. Alanda sendiri mengaku bahwa inspirasi menulis buku ini sendiri tidak hanya datang dari pengalaman pribadinya saja, tapi juga dari pengalaman teman-temannya yang bisa meraih mimpi-mimpinya. Dimulai dari situ, akhirnya terciptalah sebuah karya nonfiksi DreamCatcher yang berhasil diterbitkan pada tahun 2012.

Di usianya yang masih terbilang muda, Alanda sudah memiliki segudang pengalaman dan juga prestasi yang luar biasa. Sebenarnya apa sih yang terus memotivasi Alanda untuk bisa meraih pencapaian itu semua?

Ternyata, kunci dari apa yang diraihnya selama ini hanyalah satu, yaitu orang tua. “Aku merasa seorang anak memiliki tanggung jawab untuk membanggakan orang tua. Setelah apa yang dilakukan orang tua untuk kita, tidak ada lagi yang bisa kita berikan selain membanggakan orang tua,” jelas Alanda. Setelah berkeluarga, Alanda juga memiliki keinginan untuk tidak hanya membanggakan orang tuanya saja, tapi juga suaminya.

Masih tergabung dengan Sinergi Muda, sekarang Alanda juga sedang menulis buku yang rencananya akan keluar di akhir tahun ini atau di tahun depan. Tidak hanya itu, Alanda juga sedang mempersiapkan studi S2-nya di Inggris, lho. Dengan banyaknya kesibukan, tentunya Alanda membutuhkan hal-hal yang bisa menunjang aktivitasnya. Menurut Alanda, kepraktisan merupakan hal yang sangat penting di kala-kala sibuk. Misalnya, tidak hanya nyaman, pakaian yang bisa dipakai ke acara kasual atau pun formal bisa menjadi hal yang sangat membantu. Hal ini juga tidak terkecuali untuk tas. Meskipun menggunakan tas besar yang cukup untuk membawa laptop, diusahakan tas tersebut tetap representatif untuk dibawa ke acara formal.

Cerita dari Alanda Kariza ini membuktikan bahwa kita tidak perlu menunggu hingga mencapai usia tertentu untuk membuat kontribusi besar baik untuk kita ataupun orang sekitar. Mulailah menggapai mimpi dari sekarang karena tidak ada istilah terlalu dini untuk memulai sebuah langkah besar. Because sooner is better!

Sumber : WIKIPEDIA

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *