Ainy Fauziyah lahir di Bangil, Pasuruan 29 November 1969. Wanita inspiratif ini adalah anak pertama dari lima saudara. Ainy kecil bersekolah di SDN Kidul Dalem I Bangil 1982. Sejak kecil wanita inspiratif ini memiliki banyak impian. Sekolah di luar negeri serta naik pesawat terbang adalah keinginan terbesarnya saat itu. Ainy tergolong murid yang aktif dan berani. Tahun 1984 saat duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 1 Bangil, Ainy terpilih untuk mengikuti seleksi calon peserta cerdas cermat di TVRI Surabaya. 3 murid yang terpilih akan berhak mewakili sekolahnya mengikuti cerdas cermat tersebut.
Lulusan SMA Negeri 1 Malang ini sempat sekolah di SMA Negeri 1 Bangil. Setamat SMA (1988) sang ayah menginginkan Ainy melanjutkan kuliah ke Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Malang, Ainy yang saat itu sama sekali tidak tertarik dengan pilihan ayahnya memilih untuk tidak menghadiri test fisik di STPDN Malang, setelah melewati test kesehatan di Surabaya. Atas dukungan sang Ibu, Ainy memilih kuliah jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan mendapatkan gelar S-1. Lulus dari ITN Malang wanita inspiratif ini memilih untuk bekerja di Jakarta. Sempat bekerja sebagai Project Officer di Central Project Management Office dibawah naungan Departemen Pekerjaan Umum selama 3 tahun, Ainy kemudian bergabung dengan Perum Perumnas selama 9 tahun. Tahun 2000 Ainy mendapat beasiswa S-2 Urban Management di Canberra University, Australia. Mei 2005, Ainy mengundurkan diri dari Perum Perumnas dan bergabung dengan OXFAM Great Britain sebuah organisasi kemanusian dari Inggris dan kemudian Care International Indonesia dari Canada yang membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi akibat bencana tsunami 2004 di Aceh. Motivator wanita, Ainy Fauziyah yang awalnya sebagai Shelter Coordinator kemudian naik menjadi Programme Shelter Coordinator ini telah mengajak para wanita Aceh sebagai tukang cat bersertifikat. Ainy Fauziyah juga sempat menjadi pembicara di International Shelter Meeting di Geneva-Switzerland. Dalam bidang pekerjaan, karier Ainy sangat menjanjikan. Selama menjalani kariernya sebagai seorang Motivator Wanita, Ainy banyak mendapatkan pernghargaan. Beberapa diantaranya SheCAN!Awards 2011 oleh Tupperware Indonesia sebagai salah satu dari 52 wanita inspiratif di Indonesia dengan melakukan 3 hal (Enlighten, Educate & Empower). Ainy juga terpilih sebagai satu dari 100 Perempuan Terinspiratif Indonesia 2011 oleh Majalah Kartini. Ainy Fauziyah juga penulis buku best seller Dahsyatnya Kemauan yang 100% royaltinya untuk anak yatim dhuafa. Dikutip dari : http://biografiwanitainspiratif.blogspot.co.id/p/sri-mulyani-indrawati.html |