Bisa jadi anda mengirimkan email berulang kali tetapi tidak pernah mendapatkan jawaban. Padahal email itu berisi sesuatu yang penting atau urgent tetapi balasan itu tak kunjung datang.
Untuk itu, ada strategi khusus yang bisa kamu praktikkan saat meramu email agar siapapun penerimanya –termasuk para high level yang super sibuk– akan tertarik membaca dan langsung membalas email kamu. Berikut caranya seperti Tekno Liputan6.com kutip via Brilio, Selasa (17/7/2018).
1. Minta jawaban secepatnya lewat subject line
Penambahan kata “RESPONSE NEEDED” pada subject line yang menyatakan bahwa kamu membutuhkan balasan secepatnya akan memberi semacam urgensi bagi si penerima.
2. Ulangi beberapa kali penulisan nama penerima email
Hasil riset mengenai brain activation oleh Copyblogger mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang menyenangkan ketika seseorang melihat namanya tertera di email atau surat.
Hal itu dikarenakan, nama merupakan identitas dan dengan mengulanginya beberapa kali di dalam email, seseorang seperti mendapat pengakuan.
Kamu bisa memposisikannya di dalam subject email, greeting, dan penutup email. Contohnya seperti di bawah ini.
“[RESPONSE NEEDED] Klaim Bonus Anda Sekarang!”
“Dear Rendra, Selamat Anda mendapatkan…” dan
“Terima kasih”
3. Tulis email yang tak terlalu panjang
Orang akan malas membaca rentetan kalimat yang terlalu panjang. Setelah salam, sebaiknya langsung jelaskan apa maksud dari email kamu.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh platform email marketing, Boomerang, jumlah kata yang pas untuk email adalah antara 50-125 kata. Lebih dari itu kemungkinan untuk orang membalasnya akan semakin berkurang.
4. Sisipkan kata sifat yang memperkuat pesanmu
Positif maupun negatif, kata sifat yang kamu sisipkan di tengah-tengah kalimat dapat membangun emosi yang diinginkan.
Namun, tetap perhatikan kesopanan dalam penyusunan kalimatnya terutama bila email yang akan kamu kirimkan berisi kritik atau keluhan. Contohnya seperti berikut ini.
“Saya kecewa dengan pelayanan di toko Anda, karena pengembalian barang yang saya beli ditunda. Tolong segera tindak lanjuti masalah ini.”
5. Humor bukan hal terlarang
Bisa jadi kamu sudah dua kali mengirim email kepada seseorang, tetapi belum juga mendapat kabar balasan.
Ada baiknya bila kamu mengirim satu kali lagi email yang dibumbui dengan sedikit humor. Tak mustahil bila kali ini ia justru akan membalasnya. Misalnya seperti ini.
“Dear Bapak Rendra Rendra,
Sumber : Liputan6