|
Seseorang yang mempunyai kepribadian introvert seringkali diidentikkan dengan orang yang antisosial. Bahkan, di lingkungan kerja mereka dianggap tidak bisa bekerjasama dalam tim.
Padahal tidak begitu, siapa bilang sukses di dunia kerja hanya milik orang ekstrovert?. Anda yang berkepribadian introvert juga memiliki kesempatan yang sama untuk bisa sukses. Anda juga mampu menunjukkan hasil kerja yang baik di dalam tim, sama baiknya dengan pekerjaan yang mereka lakukan secara individual.
Anda tidak harus menggunakan pendekatan yang lebih cocok untuk orang-orang berkepribadian terbuka. Kuncinya adalah menemukan kelebihan dan kelemahan Anda, kemudian menyesuaikan keduanya dengan pekerjaan Anda.
“Misalnya Anda berada di bagian penjualan, dan Anda tidak suka tiba-tiba menelepon untuk mendapatkan klien, tetapi Anda hebat dalam membangun hubungan,” jelas Salemi. “Anda suka membangun hubungan dengan klien secara independen, dan itu tetap disebut penjualan teknikal.”
1. Pilih peran yang sesuai untuk Anda
Sebenarnya tidak ada pekerjaan yang paling tepat untuk tipe kepribadian tertentu, termasuk introvert. Anda bisa saja menjadi menjadi seorang pekerja kreatif yang bekerja dalam tim besar, akuntan yang diharuskan bertemu klien dari waktu ke waktu, atau bahkan tenaga penjualan.
Anda tidak harus menggunakan pendekatan yang lebih cocok untuk orang-orang berkepribadian terbuka. Kuncinya adalah menemukan kelebihan dan kelemahan Anda, kemudian menyesuaikan keduanya dengan pekerjaan Anda.
“Misalnya Anda berada di bagian penjualan, dan Anda tidak suka tiba-tiba menelepon untuk mendapatkan klien, tetapi Anda hebat dalam membangun hubungan,” jelas Salemi. “Anda suka membangun hubungan dengan klien secara independen, dan itu tetap disebut penjualan teknikal.”
2. Jadilah pendengar dan penganalisis terbaik di dalam meeting
Mungkin Anda memang tidak bisa bicara sebanyak karyawan lain saat meeting. Tetapi bukan berarti Anda tidak bisa tampil menonjol.
“Mungkin Anda merasa tidak diuntungkan, tetapi Anda salah,” tutur Salemi. “Anda bisa memainkan kekuatan Anda, dan salah satunya adalah mendengarkan.”
Serap informasi sebanyak-banyaknya dari diskusi yang sedang berlangsung, buat analisis menyeluruh, dan sampaikan solusi yang bisa Anda tawarkan. Penjelasan singkat, padat, dan berbasis analisis mendalam yang Anda tawarkan bisa jadi jauh lebih impresif daripada pernyataan panjang lebar tanpa solusi.
3. Jadwalkan waktu untuk sendirian
Orang-orang introvert biasanya butuh kesempatan untuk sendirian tanpa distraksi agar bisa bekerja dengan fokus seratus persen atau mengisi ulang ‘baterai’ energi mereka. Karena itu penting bagi Anda untuk menyiapkan waktu sendiri setiap hari. “Kalau Anda sedang bekerja dan memerlukan waktu yang tenang, pakailah ruang konferensi,” tutur Salemi. “Atau pergilah jalan kaki untuk menjernihkan pikiran.”
4. Bangun hubungan dengan cara Anda sendiri
Orang-orang introvert kerap dituduh tidak bersahabat dan sulit berinteraksi dengan orang lain. Kenyataannya, orang-orang dengan kepribadian tertutup bukannnya tidak suka berbicara dengan orang lain. Mereka hanya lebih suka dengan interaksi personal empat mata daripada mengobrol dengan banyak orang sekaligus. Membangun hubungan dengan rekan kerja, klien, dan orang-orang yang mungkin membanntu Anda dalam pekerjaan tetap penting. Anda hanya perlu melakukannya dengan cara Anda sendiri. “Anda bisa membangun hubungan individual empat mata, bukannya berkelompok,” saran Salemi.
5. Berlatih untuk keluar dari zona nyaman
Ini adalah bagian tersulit bagi seorang introvert, yaitu belajar untuk keluar dari zona nyaman. “Apapun yang selama ini paling Anda hindari adalah apa yang seharusnya Anda lakukan,” tutur Salemi. “Jika Anda ingin maju dalam karir, Anda perlu melakukan presentasi, Anda akan butuh berbicara kepada atasan dan menjelaskan kenapa salah satu karyawan Anda pantas dipromosikan…Anda harus piawai berbicara.”
Memang terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya Anda bisa melatih kemampuan berbicara sedikit demi sedikit. Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk belajar public speaking. “Mulailah membiasakan diri untuk bicara di depan umum,” saran Salemi. “Tak masalah jika [public speaking] Anda tidak bagus, karena Anda masih bisa jadi lebih baik lagi. Gagasan utamanya adalah melawan ketakutan Anda terlebih dahulu.”
6. Pastikan prestasi Anda terlihat
Mungkin Anda memiliki beberapa rekan kerja yang pandai ‘menjual diri’ dan mereka selalu menjadi orang pertama yang mendapat kesempatan di kantor. Salah satu sisi negatif menjadi karyawan introvert adalah pencapaian Anda jadi sulit terlihat di mata manajemen. Meskipun ‘menjual diri’ bakal membuat Anda canggung atau bahkan muak, hal ini tetap perlu dilakukan jika Anda bekerja di lingkungan kerja yang kompetitif.”Jika Anda cuma duduk diam di meja untuk mengerjakan pekerjaan sebaik-baiknya, kemungkinan besar tak akan ada yang tahu prestasi Anda.”
Anda mungkin merasa kurang cocok ‘menjual diri’ dengan omong besar, tetapi Anda bisa menggunakan data statistik dan fakta.Demikian tips untuk menjadi karyawan sukses meskipun Anda adalah pemilik kepribadian introvert.
Sumber : MERDEKA
|
