Menikmati sebuah konten 3D bukan hal yang mudah. Pasalnya dibutuhkan kacamata khusus untuk dapat menikmatinya. Namun apa jadinya kalau konten 3D dapat dinikmati dengan mata telanjang? Alih-alih menggunakan kacamata khusus, kini terdapat sebuah perangkat untuk menikmati konten 3D tanpa bantuan kacamata tersebut. Ya, perangkat ini bernama Looking Glass.
Sesuai namanya, perangkat berupa sebuah boks kaca yang hadir dengan dua ukuran berbeda, 8 inci dan 15 inci. Hebatnya, perangkat ini akan menampilkan konten 3D. Konten tersebut nantinya akan terlihat melayang di udara. Syaratnya hanya satu, pengguna harus menyambungkan perangkat ini ke PC atau laptop dengan spesifikasi yang sanggup memainkan konten 3D dan menggunakan kabel HDMI untuk mentransfer data dan USB-C.
Dilansir dari laman Yanko Design, Senin 27 Agustus 2018, Looking Glass menampilkan konten di layar dengan z-axis, menunjukkan kedalaman, juga merespon parallaks. Artinya perangkat ini akan memperlihatkan gambar yang berbeda tergantung dari mana orang melihat layarnya.
Looking Glass menggunakan layar lenticurlar yang mengkombinasikan 45 sudut dari setiap model 3D menjadi satu. Membuat orang melihat model dari atas, samping, atas dan bawah. Tampilan perangkat ini adalah potongan kaca tebal dengan hasil jauh dari tampilan 3D konvensional.
Perangkat ini mendukung format OBJ, FBX, STL, dan gLTF. Looking Glass bekerja untuk software seperti Maya, Zbrush, Blender, Tinkercard, dan Solidworks untuk memberikan tampiln 3D secara langsung.
Looking Glass dapat digunakan dengan model CAD, untuk pekerjaan seperti arsitektur, desain industri, atau desain game.
Tampilan 3D ini juga bisa untuk dikoneksikan pada joycon Nintendo Switch atau Leap Controler. Artinya pemain game bisa berinteraksi dengan model lewat sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Looking Glass diperkirakan akan hadir di pasaran September 2018.
Sumber : VIVA.co.id