Siapa kini yang tidak mengenal sosok seorang Pidi Baiq sosok yang namanya melejit karena karyanya yang diangkat dalam sebuah film. Film tersebut menceritakan dari novel yang dibuat oleh seorang Pidi Baiq dan tokoh utama tersebut bernama dilan yang hingga kini di sukai oleh berbagai golongan baik yang tua maupun muda menyukai semua film tersebut.
Pidi Baiq merupakan seorang seniman multiedia yang berasal dari Indonesia Pidi lahir di Bandung pada 8 Agustus 1972. Pidi merupakan seorang seniman yang dirasa komplit karena selain Pidi mahir dalam menulis pidi juga merupakan seorang musisi, Pidi juga mahir dalam menuangkan ide-idenya kedalam sebuah lagu. Pidi Baiq membuktikan keseriusannya dalam dunia musik dengan membuat sebuah Band yang di berinama The Panas Dalam band tersebut merupakan band yang sangat hits dimasanya.
Pidi Baiq adalah seniman multitalenta asal Indonesia. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan tahun 1995. Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.[1] Selain ketiga karya di atas, Pidi Baiq juga memiliki karya-karya novel yang lain seperti:
Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas. Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima Penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.
Sumber : WIKIPEDIA